Riqui Puig: Permata La Masia yang Menemukan Jalan Baru di Amerika

 


Riqui Puig: Permata La Masia yang Menemukan Jalan Baru di Amerika

Riqui Puig, nama lengkap Ricard Puig Martí, adalah salah satu produk terbaik akademi legendaris FC Barcelona, La Masia. Lahir pada 13 Agustus 1999 di Matadepera, Spanyol, Puig dikenal sebagai gelandang kreatif dengan visi permainan luar biasa, kontrol bola yang halus, dan kemampuan distribusi yang cerdas. Meskipun potensinya sangat besar, jalan karier Puig menunjukkan bahwa menjadi pemain hebat tak selalu berarti bersinar di klub besar.

Awal Karier dan Kebangkitan di La Masia

Puig bergabung dengan akademi Barcelona pada usia muda, dan dengan cepat menonjol berkat gaya bermain yang sangat cocok dengan filosofi tiki-taka klub Catalan tersebut. Ia mulai menarik perhatian publik saat tampil memukau bersama tim muda Barcelona di UEFA Youth League.

Debut resminya bersama tim senior terjadi pada Desember 2018 dalam pertandingan Copa del Rey melawan Cultural Leonesa. Sejak saat itu, ia mulai mendapat menit bermain lebih banyak, meski secara bertahap dan terbatas. Gaya bermainnya sering dibandingkan dengan legenda seperti Xavi dan Iniesta, namun persaingan ketat di lini tengah Barca membuatnya sulit mendapatkan posisi utama.

Pergi dari Camp Nou: Awal Baru di MLS

Pada musim panas 2022, Puig membuat keputusan besar dalam kariernya: meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan LA Galaxy di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat. Keputusan ini sempat mengejutkan banyak penggemar sepak bola Eropa, mengingat usianya yang masih muda dan potensinya yang besar.

Namun, di LA Galaxy, Puig menemukan ruang untuk berkembang dan menunjukkan kelasnya. Ia segera menjadi sosok sentral dalam tim, mengontrol permainan dari lini tengah dan menjadi penghubung serangan tim. Keputusannya pindah ke MLS terbukti bukan langkah mundur, melainkan kesempatan untuk berkembang tanpa tekanan besar seperti di Barcelona.

Gaya Bermain dan Kontribusi

Riqui Puig dikenal sebagai gelandang dengan kemampuan dribel pendek yang sangat baik, visi luas, dan kecerdasan dalam mengatur tempo permainan. Ia bukan tipe gelandang yang mengandalkan fisik, melainkan teknik dan pemahaman taktik.

Di MLS, ia sering mencatatkan assist, menjadi motor serangan tim, dan bahkan mencetak beberapa gol penting. Kepemimpinannya juga mulai terlihat meski usianya masih relatif muda.

Penutup

Riqui Puig adalah contoh bagaimana seorang pemain muda bisa berkembang meski tidak berhasil menembus skuad utama klub besar. Keputusannya untuk mencari menit bermain di tempat lain menunjukkan kedewasaan dan keberanian dalam menentukan arah karier. Di LA Galaxy, Puig tidak hanya menemukan kembali kebahagiaan bermain sepak bola, tetapi juga membuktikan bahwa bakatnya tidak pernah pudar.

Masa depan masih panjang untuk Puig, dan dunia sepak bola akan terus menantikan bagaimana perjalanan uniknya akan berlanjut.

Lebih baru Lebih lama